Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR-RI Indra Jaya bersama Effendy Choirie (Gus Choi), menyambut kedatangan Calon Presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan, dalam menlanjutkan safari politik dengan bertemu dengan para tokoh ulama di kawasan Banten Lama. Anies berkunjung ke kediaman Tb Fathul Adzim.
Banten Lama merupakan lokasi yang dulu menjadi kawasan Kesultanan Islam di Banten. Begitu tiba dikawasan Banten Lama, Anies langsung disambut dengan Shalawat. Beliau juga langsung disambut oleh Tb Fathul Adzim dan keturunan kesultanan Ratubagus Bambang Wisanggeni.
“Saya sebagai kasepuhan Kesultanan Banten tak lain adalah menerima dan menyambut kedatangan tamu agung dan wajib menerima dengan baik, persoalan beliau ada nawaitunya menjadi nomor satu (Presiden) semoga mendapatkan ridho Allah.” ujar Bambang Wisanggeni, Serang, Selasa (24/1/2023).
Bambang menyebut dirinya sebagai orangtua di Banten akan bersikap netral. Akan tetapi, ia juga berharap ada sosok pemimpin yang baik dan tidak merugikan Islam.
Sementara itu, Anies mengatakan bahwa kedatangannya ke Banten Lama untuk Silaturahmi sekaligus mendapatkan nasihat dari para orang tua di Banten. Ia mengaku mendapatkan amanah dari Partai NasDem, ditunjuk sebagai Calon Presiden untuk periode 2024-2029 mendatang. “kyai, saya tidak mendirikan partai, kegiatan ini semua mendapatkan amanat, saya menerima ini sebagai sebuah amanah,” ucapnya.
Para Ulama dan Tokoh Masyarakat memberikan doa untuk Anies
Anies menjelaskan “bahwa ditunjuk sebagai Calon Presiden seperti di dorong ke shaf pertama dalam shalat, tapi seperti di dorong ke kanan dan kiri sampai ke shaf paling depan, jadi ini amanah dan saya menjalankan ini dengan ikhtiar” tuturnya.
Karena ditunjuk sebagai Calon Presiden, Anies mengaku menjalankannya dengan ikhlas, jika pilihannya di ridhoi Allah, maka akan ringan mejalankan tugas ini. Selanjutnya, Indra Jaya Caleg DPR-RI mengatakan kepada awak media, “Bapak Anies sangat pantas dan layak kita dukung karena religius dan dekat dengan tokoh agama, terbukti sukses memimpin DKI Jakarta, mengharumkan Indonesia di mata Dunia,bisa merangkul bukan memukul, berkali-kali difitnah namun pak Anies tidak pernah memberikan balasan walau dia penjabat,”ucapnya.